Portalpelajaranlengkap
- Hidrogen berikatan dengan oksigen membentuk air dalam fasa cair, karena
oksigen lebih bersifat elektronegatif daripada elemen-elemen lain tersebut
(kecuali flor).
Atom
oksigen menarik elektron-elektron ikatan jauh lebih kuat dari pada yang
dilakukan oleh atom hidrogen, sehingga kedua atom hidrogen bermuatan parsial
positif (s+) dan atom oksigen bermuatan parsial negatif (s-). Adanya muatan
pada tiap-tiap atom tersebut membuat molekul air memiliki momen dipol.
Gaya
tarik-menarik listrik antar molekul air ditimbulkan oleh dipol, hal membuat
masing-masing molekul saling berdekatan, dan sulit untuk dipisahkan. Gaya
tarikmenarik ini disebut sebagai ikatan hidrogen.
Dalam
ilmu fisika gaya tarik antar molekul sejenis dikatakan sebagai kohesi.
Sedangkan adhesi gaya tarik menarik antar molekul yang berbeda jenisnya.
Adanya
kohesi juga menyebabkan tegangan permukaan air cukup besar. Hal ini dapat
diamati jika kita meneteskan
air pada permukaan yang tak dapat terbasahi atau terlarutkan, maka air tersebut
akan berkumpul sebagai sebuah tetesan. Hal yang sama juga bisa kita amati
bagaimana air di atas daun talas.
Hal
ini dapat kita amati, jika kita letakkan air pada permukaan gelas yang amat
bersih atau bepermukaan amat halus air dapat membentuk suatu lapisan tipis
(thin film).
Dalam
sel-sel biologi dan organel-organel, air bersentuhan dengan membran dan
permukaan protein yang bersifat hidrofilik; yaitu, permukaan-permukaan yang
memiliki ketertarikan kuat terhadap air. Air juga berperan dalam pembentukan
ikatan khususnya pada molekul-molekul polimer.
Dengan
adanya sifat polaritas dan mudah terionisasi, air dapat berinteraksi dan
melarutkan banyak senyawa kimia sehingga air sering dikatakan sebagai pelarut
universal.
Kelarutan
suatu zat dalam air ditentukan oleh kemampuan suatu zat untuk menandingi
kekuatan gaya tarik-menarik listrik (gaya intermolekul dipol-dipol) antara
molekulmolekul air.
Jika
suatu zat tidak mampu menandingi gaya tarik-menarik antar molekul air, maka
molekul-molekul tersebut tidak larut dalam air dan tetap sebagai endapan.
Air
berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan
dan temperatur standar.
Air
terionisasi menghasilkan sebuah ion hidrogen (H+) dan sebuah ion hidroksida
(OH–), seperti persamaan reaksi di bawah ini.
H2O
H+ + OHUntuk interaksi dua molekul air dituliskan dalam persamaan:
H2O
+ H2O H3O+ + OHSedangkan proses melarutkan dengan menggunakan air sebagai
pelarut persamaan dituliskan :
NH3
+ H2O NH4+ + OH-
0 Response to "Hidrogen Berikatan Dengan Oksigen Membentuk Air Dalam Fasa Cair"
Posting Komentar