Ø Dalam bidang
pemerintahan
Dalam
bidang pemerintahan Masyarakat Nusantara yang hidup secara berkelompok di masa
lalu, ternyata mampu berkembang secara dinamis dengan bentuk kesukuan. Kontak
dengan India ternyata membawa pengaruh positif dalam kehidupan masyarakat
terutama dalam pemerintahan. Masyarakat Nusantara yang semula berbentuk
kesukuan, dengan masuknya pengaruh hinduisme ke dalam masyarakat, mengubah
bentuk pemerintahannya menjadi bentuk kerajaan. Kekuasaan raja diberikan secara
turun temurun dan tidak dipilih rakyat sehingga rakyat menerima saja. Namun,
raja yang lemah pasti segera jatuh digantikan raja yang lebih bijaksana atau
lebih kuat.
Ø Dalam bidang budaya
Dalam
bidang budaya Kita mengetahui bahwa masuknya budaya India ke Nusantara ternyata
memberi semangat bangsa Indonesia untuk berkarya lebih bagus dan terarah.
Bahkan para raja dan penguasa mulai menuliskan perintah melalui prasasti. Hasil
karya budaya Nusantara yang mengagumkan dan memiliki seni yang tinggi, misalnya,
candi Borobudur yang menjadi kebanggaan dunia dan relief pada dinding candi
yang melebihi kehebatan orang India. Misalnya, relief Ramayana pada candi
Prambanan. Begitu juga munculnya seni sastra yang dihasilkan oleh sastrawan
Nusantara seperti cerita Mahabharata dan Ramayana versi Nusantara kitab
Gatotkacasraya yang telah memuat unsur javanisasi.
Ø Dalam bidang sosial
Dalam
bidang sosial Pranata sosial di zaman Indonesia-Hindu sudah teratur, sudah ada
desa sebagai satu kelompok masyarakat. Penerapan aturan untuk membina
masyarakat sudah ada, kehidupan masyarakatnya bersifat gotong royong.
Ø Dalam kepercayaan nenek
moyang
Dalam
kepercayaan Nenek moyang yang sudah memiliki kepercayaan asli (animisme,
dinamisme) mulai mengenal agama
Hindu dan Buddha. Sehingga, meskipun telah menyembah Dewa Hindu atau Buddha,
mereka tetap bersesaji untuk memuja roh (sesuai keyakinan animisme dan
dinamisme).
0 Response to "Jenis dan Fungsi Pengaruh India ke Nusantara bagi Kemajuan Masyarakat pada Ilmu Sejarah"
Posting Komentar