Kaum
kafir Quraisy menghalalkan segala cara untuk menghalangi dakwah Nabi Muhammad.
Abu Talib menjadi sasarannya.
Kaum
Quraisy berpikir bahwa Abu Talib menjadi pelindung Nabi Muhammad. Pembelaan Abu
Talib terhadap Nabi Muhammad sangat disegani kaum kafir Quraisy.
Oleh
karena itu, mereka menyusun siasat untuk memisahkan Abu Talib dengan Nabi
Muhammad. Mereka mendatangi Abu Talib seraya mengancam,
”Kami
meminta Anda untuk memilih satu di antara dua; Memerintahkan Muhammad
menghentikan dakwahnya atau menyerahkan Muhammad kepada kami.
Jika
Anda menuruti permintaan kami, Anda akan terhindar dari kesulitan.” Abu Talib
menyampaikan ancaman dari kaum kafir Quraisy kepada Nabi Muhammad.
Nabi
Muhammad menolak permintaan kaum Quraisy dan bertekad melanjutkan dakwah. Abu
Talib mendukung dakwah Rasulullah dengan segenap jiwa dan raga.
Merasa
gagal dengan cara ini, kaum kafir Quraisy mengutus Walid bin Mugirah untuk
ditukarkan dengan Nabi Muhammad. Abu Talib menolak mentah-mentah permintaan
kaum kafir Quraisy.
Sikap
permusuhan, hinaan, dan siksaan yang diterima oleh Nabi Muhammad tidak
memengaruhi orang-orang untuk menerima ajakan menyembah Allah Swt.
Setiap
hari ada satu atau beberapa orang yang menyatakan diri memeluk dan menerima
ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Lambat laun jumlah kaum muslimin
semakin banyak.
Gangguan
dan siksaan yang diterima kaum muslimin tidak berhenti begitu saja. Siksaan dan
hinaan kaum kafir Quraisy semakin hari semakin menjadi-jadi.
Menghadapi
hal tersebut, kaum muslimin tidak merasa gentar sedikit pun. Jumlah kaum
muslimin yang semakin hari semakin bertambah menyebabkan kaum Quraisy gelisah.
Dengan
berbagai cara kaum kafir berusaha menghentikan dakwah Nabi Muhammad. Orangorang
miskin, para budak, dan kaum lemah menjadi sasaran empuk teror yang dilakukan
kaum kafir.
Para
sahabat tidak gentar terhadap teror yang dilancarkan oleh kaum kafir Quraisy.
Teror yang ada menyebabkan para sahabat semakin total dalam berdakwah.
Abu
Bakar terkenal sebagai pembebas budak. Ia tidak segan-segan mempergunakan
hartanya untuk menebus para budak.
Jika
ada budak yang disiksa majikannya, dengan serta-merta Abu Bakar akan membebaskannya.
Usman dikenal sebagai sahabat yang dermawan.
Ia
tidak segan menyumbangkan hartanya untuk dakwah islamiah dan masih banyak
sahabat lain yang total dalam berdakwah.
Semakin
hari pengikut Nabi Muhammad bukan semakin sedikit, justru semakin bertambah
banyak.
Tokoh-tokoh Quraisy yang pada awalnya menentang ajaran rasul kemudian
menerimanya dan menyatakan diri memeluk Islam. Salah satu tokoh tersebut adalah
Umar bin Khattab.
0 Response to "Jenis dan Macam-Macam Penentangan Kaum Quraisy Kepada Nabi Muhammad"
Posting Komentar