Portalpelajaranlengkap
- Pengertian kompetensi dapat dijelaskan secara sederhana sebagai kemampuan
manusia yang ditemukan dari praktek dunia nyata yang dapat digunakan untuk
membedakan antara mereka yang sukses (‘superior’) dengan yang biasa-biasa saja
di tempat kerja.
Kompetensi
seseorang dapat ditunjukkan dengan hasil kerja atau karya, pengetahuan,
keterampilan, perilaku, karakter, sikap, motivasi, dan/atau bakatnya. Untuk
membedakan penyanyi dan pelukis yang superior dengan rata-rata, misalnya, dapat
dilihat dari karyanya, yang berupa album dan lukisannya.
Sedangkan
untuk membedakan juru-taksir (“appraisal”)superior dengan rata-rata, yang tugas
utamanya memberikan estimasi harga suatu barang,adalah pengetahuannya akan
harga barang.
Sedangkan
yang membedakan tukang las superior, misalnya: “over head welder” dengan yang
rata-rata adalah ketrampilannya menggunakan peralatan las untuk posisi dan
tempat kerja yang sangat sulit, seperti kemampuan melas posisi di atas kepala.
Dari
contoh-contoh di atas ditemukan bahwa yang membedakan antara mereka yang
berkinerja superior dengan yang rata-rata bukan semata-mata tingkat intelegensi
dan nilai akademis yang dimilikinya, tetapi keterampilannya mlakukan pekerjaan.
Spencer(1993:9)
mendefinisikan kompetensi sebagai “an underlying characteristic of individual
that is causally related to criterion-referenced effective and/or superior
performance in a job or situation”.
Kometensididefinisikan
sebagai karakteristik individu yang melekat yang merupakan bagian dari
kepribadian individu yang relatif dalam dan stabil, dan dapat dilihat serta
diukur dari perilaku individu yang bersangkutan, di tempat kerja atau dalam
berbagai situasi.
Dengan
demikian, kompetensi seseorang mengindikasikan kemampuan berperilaku dalam
berbagai situasi yang cukup konsisten pada suatu periode waktu yang cukup
panjang, dan bukan hal yang kebetulan sesaat semata.
Kompetensi
memiliki persyaratan yang dapat digunakan untuk menduga, yang secaraempiris
terbukti merupakan penyebab suatu keberhasilan Kompetensi bidang Penjualan
dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu:
a.
Kompetensi
Umum, terdiri dari unit-unit kompetensi yang menjadi prasyarat umum untuk
bekerja di sektor Penjualan secara umum.
b. Kompetensi
Inti, didasarkan pada lingkup pekerjaan Penjualan dengan tingkat pengetahuan
dan keterampilan yang spesifik.
c. Kompetensi
Pilihan, didasarkan pada lingkup pekerjaan Penjualan yang memerlukan
kekhususan/spesialisasi dan memerlukan kemampuan analisis yang mendalam dan
terstruktur.
0 Response to "Pengelompokan dan Arti Unit Kompetensi "
Posting Komentar