Cara
pengambilan contoh untuk pengujian komoditas ubi jalar menurut SNI 01-4493-1998
adalah sebagai berikut:
(1)
Kemasan
yang dipilih ditentukan secara acak sebanyak akar pangkat dua dari jumlah
kemasan dalam lot, kemudian dari tiap
(2)
Contoh
tersebut diambil tanpa menimbulkan kerusakan.
(3)
Contoh
yang diperoleh dibagi dua secara acak dan dilakukan beberapa kali sampai
diperoleh contoh analisa sebanyak 50 biji.
b)
Prinsip pengujian
Pengujian
mutu ubi jalar dikelompokkan berdasarkan uji kualitatif dan uji kuantitatif.
Pada uji kualitatif diuji secara organoleptik yang menggunakan indera
penglihatan, penciuman, dan peraba oleh penguji yang terlatih.
Cara
pemeriksaan adalah contoh analisis sebanyak 50 biji semuanya diperiksa, sesuai
dengan kriteria yang diinginkan.
Caranya
umbi dibelah empat secara membujur, kemudian diperiksa sesuai dengan kriteria
masing-masing. Analisis fisik ini dilaksanakan di laboratorium.
Sedangkan
pada uji kuantitatif prinsip pengujian adalah sebagai berikut:
(1)
Pengukuran
berat umbi dari ubi jalar dilakukan dengan cara penimbangan yang menggunakan
alat timbangan yang sesuai.
(2)
Pemeriksaan
umbi cacat dilakukan secara organoleptik baik kenampakan dari luar maupun pada
bagian dalam.
(3)
Pengukuran
kandungan air secara thermogravimetri, sedangkan pengukuran kandungan serat
dengan memisahkan bahan baku non serat dengan cara melarutkan larutan asam dan
basa kuat pada kondisi panas.
(4)
Pengukuran
kandungan pati dilakukan pemisahan bahan nonpati dengan cara melarutkan asam
dan basa kuat secara centrifuge.
0 Response to "Cara Pengambilan contoh Pengujian Komoditas Ubi Jalar"
Posting Komentar