Jenis Sumber Tertulis Sezaman Menceritakan Kehidupan Bangsawan pada Ilmu Sejarah

Sumber tertulis sezaman tetapi tidak setempat Sumber ini dimaksudkan ditulis sezaman, tetapi ditulis di luar negeri. Sumberini biasanya tidak begitu jelas, kebanyakan berasal dari Tiongkok, Arab, Spanyol,
dan India. Misalnya, kitab Ling Wai Taita karangan Chou Ku Fei pada tahun 1178. artikel ini menggambarkan kehidupan tata pemerintahan, keadaan istana, dan benteng Kerajaan Kediri.

Juga menceritakan kehidupan bangsawan pada saat itu yang memakai sepatu kulit, perhiasan emas, pakaian sutra, dan menunggang gajah atau kereta, serta pesta air dan perayaan di gunung bagi rakyat. Kitab Chu Fang Chi ditulis Chau Ju Kua pada abad ke-13, menceritakan di Asia Tenggara tumbuh dua
kerajaan besar dan kaya, yaitu di Jawa dan Sriwijaya.

Sumber lain adalah tambodinasti Tang dari Cina yang memuat tentang Holing dan Sriwijaya serta tambo dinasti Ming yang membicarakan kemajuan perdagangan zaman Majapahit. Berita Fa Hsien menyebut Tarumanegara atau Jawa dengan sebutan Yepoti dalam bukunya Fo Kwa Chi. Musafir I-Tsing yang pernah datang di Indonesia (di Sriwijaya dan belajar di sana) mengatakan bahwa Sriwijaya maju perdagangannya.

Kemudian Hwining dalam perjalanannya singgah di Holing dan bekerja sama dengan Jnanabhadra untuk menerjemahkan kitab Hastadandasastra dalam bahasa Sanskerta (mereka berada di Holing selama tiga tahun). Selain itu, banyak juga catatan dari Arab, Spanyol, India, dan Belanda.

0 Response to "Jenis Sumber Tertulis Sezaman Menceritakan Kehidupan Bangsawan pada Ilmu Sejarah"

Posting Komentar