Jejak-jejak
masa lampau menjadi bahan penting untuk menuliskan kembali sejarah umat
manusia. Jejak masa lampau mengandung informasi yang dapat dijadikan bahan penulisan
sejarah.
Masa
lampau yang hanya meninggalkan jejak-jejak sejarah tersebut menjadi komponen
penting dan mengandung informasi yang dapat dijadikan bahan untuk penulisan
sejarah.
Kisah
sejarah tersebut disampaikan dari generasi ke generasi dan dapat dipelihara terus
sehingga mampu untuk mengisahkan kembali peristiwa dari jejak-jejak pada masa lampau.
1. Jejak
historis, yaitu jejak sejarah yang menurut sejarawan memiliki atau mengandung informasi
tentang kejadian-kejadian yang historis sehingga dapat digunakan untuk menyusun
penulisan sejarah.
2.
Jejak
nonhistoris, yaitu suatu kejadian pada masa lampau yang tidak memiliki nilai sejarah.
Jejak
historis yang berwujud tulisan merupakan rekaman tertulis tradisi masyarakat pada
masa lalu. Rekaman tertulis di Indonesia terbagi menjadi sumber tertulis
sezaman dan setempat, sumber tertulis sezaman tetapi tidak setempat, yang
mengalami peristiwa itu, atau ditulis waktu itu, atau ditulis tidak lama
setelah peristiwa itu terjadi.
Sumber
setempat maksudnya adalah penulisannya di dalam negeri sendiri. berarti
pengumuman atau proklamasi, semacam perundang-undangan yang memuji raja, dan
biasanya berbentuk puisi atau bahasa puisi. Dalam istilah bahasa Inggris disebut
enloggistie. Istilah lain untuk prasasti adalah inscriptie atau piagam.
0 Response to "Macam-Macam Jejak Sejarah Dan Perkembangan Masa Lampau "
Posting Komentar