a.
Mengajak
masyarakat Mekah dan Arab umumnya untuk menyembah Allah Swt. dan meninggalkan
berhala.
b.
Beriman kepada Nabi Muhammad saw. sebagai Rasulullah.
c.
Beriman kepada hari akhir sebagai pertanggungjawaban amal manusia di dunia.
Memberi
Teladan dalam Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Mekah hidup dalam kebodohan.
Mereka
melakukan hal-hal yang tidak dapat diterima oleh akal manusia sehat. Mereka
mengubur anak perempuan mereka hidup-hidup.
Mereka
bertukar istri dengan temannya. Mabuk-mabukan, perzinaan, dan semua hal tercela
lain telah
menjadi
bagian tradisi kehidupan mereka.
Kepada
mereka, Rasulullah Muhammad saw. memberikan teladan akhlak yang mulia.Rasulullah
saw. merupakan teladan yang baik (uswatun h.asanah).
Dalam
periode Mekah, tingkah laku Rasulullah saw. menunjukkan contoh terbaik bagi
masyarakatnya. Beliau melarang berlaku curang dalam jual beli, memerintahkan
untuk membebaskan budak, menghargai kehidupan wanita dan keluarga, dan
sebagainya.
Untuk
semua hal tersebut, Rasulullah melakukannya dengan diri beliau sendiri. Memberi
teladan dengan tingkah laku merupakan cara yang efektif untuk menyampaikan
dakwah.
Tingkah
laku yang sesuai dengan ucapan yang diajarkan tentu akan menarik minat orang
lain. Bayangkan, jika seseorang mengatakan A tetapi perbuatannya bertentangan
dengan yang diucapkannya, orang lain akan enggan untuk mengikutinya. Berbeda ketika
seseorang memberi contoh nyata dengan tingkah laku dan perbuatannya, akan
banyak orang yang tertarik dan merasa terteladani.
Rasulullah
telah memberi contoh yang tepat tentang strategi dakwah. Strategi dakwah yang
dijalankan oleh Rasulullah dikenal dengan cara berdakwah.
Selain
mengajak juga memberi contoh nyata. Oleh karena itu, dakwah bil-h.a - l
merupakan strategi dakwah yang efektif. Hal ini terlihat dari banyaknya
masyarakat Mekah yang memeluk Islam.
0 Response to "Macam-Macam Pokok Inti Ajaran Tauhid Yang Rasulullah Saw Tanamkan Kepada Masyarakat Mekkah"
Posting Komentar