Deterjen
sterilizer secara populer dikenal sebagai deterjen-sanitizer, pada dasarnya
merupakan kombinasi bahan-bahan yang dapat bergabung dan saling membantu,
mengandung deterjen dan desinfektan, sehingga pembersihan dan desinfektan dapat
dilakukan sekaligus dalam satu kali operasi.
Artikel
berikut menunjukkan berbagai kombinasi bahan untuk menghasilkan deterjen sterilizer.
Dalam praktek, formulasi deterjen sterilizer sering mengandung komponen lain
seperti sequesteran dan buffer, dan sejumlah surfaktan sering dicampurkan dalam
satu formulasi.
Suatu
deterjen sterilizer harus efektif terhadap berbagai ragam cemaran dan spektrum
mikroba yang luas; harus mungkin menggunakan senyawa dalam berbagai situasi
bila penggunaannya ditetapkan berdasarkan nilai ekonomisnya.
Pada
umumnya deterjen sterilizer agak lebih mahal dan kurang efektif daripada
masing-masing bahan secara terpisah tetapi bahan ini dapat digunakan bila
pencemaran ringan dan di mana pembersihan pada suhu rendah diinginkan.
Di
samping itu ada keuntungan lain yaitu dapat menghemat waktu dan lebih mudah bila
aplikasi tunggal ini memang cukup memenuhi apa yang diharapkan;
Hal
ini tercermin oleh penggunaan senyawa-senyawa ini yang makin meningkat, yang
secara tetap diperbaiki. Satu keuntungan lain adalah bakteri yang berbahaya
harus dimatikan bila senyawa ini diterapkan; sedangkan dalm pembersihan konvensional
bakteri yang hidup dapat dilepaskan ke
dalam limbah deterjen.
0 Response to "Sifat dan Kegunaan Deterjen Sterilizer "
Posting Komentar