1.
Pembayaran
dilakukan tidak lebih dari 10 (sepuluh) hari sejak ditanda tangani dan
berlakunya perjanjian ini atau;
2.
Pembayaran
paling lambat pada tanggal 2 Juni 2002 Pasal 6 PENGANGKUTAN dan PENYERAHAN
BARANG
1.
Pihak
kedua wajib menyerakan seluruh barang kepada Pihak Kesatu dalam kurun waktu 10
(sepuluh) hari setelah perjanjian jual-beli ini ditanda tangani oleh Para Pihak
atau paling lambat pada tanggal 2 Juni 2002;
2.
Penyerahan
barang dilakukan di tempat Pihak Kesatu, di jalan H. Mustofa III No. 8 Kukusan
Beji, Kota Depok; dengan sebelumnya Pihak Kedua melakukan pemberitahuan secara
lisan dan atau tertulis terlebih dahulu kepada Pihak Kesatu;
3.
Segala
Hak, Kewajiban dan resiko terhadap Barang beralih dari Pihak Kedua kepada Pihak
Kesatu ketika barang telah diserahkan kepada Pihak Kesatu tepat di tempat yang
telah diperjanjikan;
4.
Penyerahan
Barang, secara hukum, dianggap telah terjadi apabila Pihak Kesatu telah
membubuhkan tanda tangan pada nota pengiriman Barang Pesanan atau faktur
penyerahan Barang;
5.
Dokumen
tersebut pada ayat (4) pasal ini merupakan alat bukti yang sah dan sempurna
tentang telah diterimanya Barang oleh Pihak Kesatu secara utuh, lengkap sesuai
angka jumlah barang yang tertera pada nota/faktur itu;
6.
Jenis
sarana pengangkutan dan pengiriman barang hingga di tempat penyerahan
berdasarkan kebijakan dan kebebasan pihak kedua;
7.
Apabila
tidak memungkinkan untuk melakukan pengiriman atau penyerahan barang dalam satu
hari kerja, maka akan dilanjutkan keesokan harinya;
0 Response to "Arti dan Maksud Jatuh Tempo Pembayaran Dalam Hutang"
Posting Komentar