Portalpelajaranlengkap
- Transaksi penjualan pada sebuah usaha perdagangan tidaklah selalu dibayar
dengan tunai melainkan jugadengan kredit, Penjualan kredit tidak segera
menghasilkan penerimaan kas, tetapi menimbulkan piutang langganan, maka
penagihan pembayaran (hasil penjualan) merupakan menajemen yang sangat penting
bagi usaha yang menjual produknya secara kredit, yang menyangkut klausul
perjanjian jual beli yang telah disepakati.
Menagih
pembayaran kepada pembeli (customer) merupakan pekerjaan yang harus dijalankan
secara aman dan menyenangkan, karena ada sebagian pembeli yang mempunyai
kebiasaan untuk membayar dengan menggunakan kesempatan cash discount (potongan
tunai) dan ada sebagian lain yang tidak menggunakan kesempatan tersebut.
Sedangkan
syarat pembayaran penjualan kridit dapat bersifat ketat atau lunak,apabila
penjual (perusahaan) menetapkan syarat pembayaran yang ketat, berarti bahwa
penjual lebih mengutamakan keselamatan kridit dari pada pertimbangan
profitibilitas (keuntungan jangka panjang), misalnya dengan batas waktu
pembayaran yang pendek, atau pembebanan bunga yang berat pada pembayaran
piutang yang terlambat.
Maka
melakukan kontak dengan pelanggan merupakan prasyarat yang harus dijalankan,
atau melakukan somasi untuk mengingatkan kembali mengenai klausul perjanjian
yang berkaitan dengan pembayaran, dengan peralatankomunikasi.
Untuk
itu, ketersediaan peralatan untuk melakukan komunikasi seperti telepon,
faximile, komputer (internet) haruslah disiapkan untuk membantu kelancaran
proses penagihan piutang hasil penjualan.
Jumlah
pembayaran berserta denda (jika ada) dihitung dan disampaikan kepada pelangan,
Sedangkan apabila pembeli (customer) melakukan pembayaran pada pihak ketiga
misalnya bank, pembeli diminta untuk menyerahkan atau mengirimkan bukti pembayaran.
0 Response to "CARA MENAGIH PEMBAYARAN (HASIL PEMBAYARAN) "
Posting Komentar