Portalpelajaranlengkap
- Apabila ingin memahami apa yang dikatakan atau dimaui pembeli potensial,
Sales Executives harus mendengarkan mereka dengan penuh perhatian. Untuk itu
mereka wajib berlatih menjadi pendengar yang baik.
Mereka
diharapkan mampu memperlihatkan dalam sikap bahwa mereka mendengarkan dengan
penuh perhatian.
Mereka
harus melatih diri setiap saat orang lain berbicara kepadanya, mereka memandang
wajah orang itu dan memberikan ekspresi bahwa mereka mendengarkan setiap kata
yang diucapkan.
Mereka
wajib membiasakan diri tidak mengganggu konsentrasi pembeli potensial yang
sedang berbicara, misalnya tidak menggerak - gerakan kaki, mengetuk-ngetuk jari
di meja atau memainkan sesuatu yang dipegang di tangan.
Membangun
kesabaran mendengar. Salah satu pantangan dari Sales Executives adalah bereaksi
negatif terhadap apa yang dikatakan pembeli.
Betapapun
tidak setuju akan komentar konsumen tentang produk atau perusahaanya, Sales
Executives tidak seharusnya menunjukkan rasa tidak senang, marah atau menyusun
bantahan.
Mendengarkan
secara sabar dapat membantu memecahkan banyak persoalan dibanding dengan
melakukan banyak melakukan interupsi pembicaraan.
Sales
Executives wajib memiliki sikap terbuka dan bersedia menerima kritik atau saran
membangun dari calon pembeli.
Kesabaran
seperti ini tidak tumbuh begitu saja. Sales Executives harus melatih diri untuk
menguasai kemahiran yang satu ini terus menerus.
Mendengarkan
hal yang penting. Di samping mendengarkan dengan penuh perhatian, Sales
Executives harus dapat membedakan antara hal penting dengan hal biasa yang
diutarakan pembeli potensial selama pembicaraan.
Seringkali
mereka memberikan nada tekanan untuk hal-hal yang mereka maui, misalnya dngan
berkata "Bagi saya yang penting dalam memilih mesin yang akan saya beli
adalah gampang mencari suku cadangnya…".
Sales
Executives yang terlatih akan mencatat ucapan tersebut sabagai salah satu
motivasi pembelian mesin oleh konsumen yang besangkutan.
Kata-kata
berikut merupakan contoh lain tentang ungkapan hal-hal penting yang diutarakan
pembeli potensial. Seperti "Keberatan utama saya tentang produk ini
adalah…" atau "Saya akan mempertimbangkan tawaran peralatan pabrik
ini, asalkan…".
Dalam
contoh terakhir, Sales Executives yang kurang berpengalaman dapat merasa puas
karena konsumen telah berjanji untuk mempertimbangkan tawaran produknya.
Padahal
kata-kata yang diucapkan oleh pembeli potensial masih terdapat kata
"asal" yang memuat hal-hal penting yang harus mereka dengarkan
baik-baik dan mencatatnya.
Bilamana
perusahaannya tidak dapat memenuhi harapan konsumen yang diucapkan setelah kata
"asal", ada kemungkinan mereka tidak jadi membeli Mengesampingkan
gangguan.
Sales
Executives hendaknya dapat mengesampingkan gangguan yang terjadi selama
pembicaraan dengan konsumen, misalnya deringan telepon, gerakan orang lewat di
samping meja pertemuan, suara bising anak calon pembeli potensial di rumah, dan
sebagainya.
Apabila
mereka tidak dapat mengatasi gangguan tersebut, perhatiannya akan terbagi dua,
yaitu mendengarkan ucapan calon pembeli dan gangguan yang muncul.
Akibatnya
mereka tidak dapat mendengarkan pembeli secara efektif.
Bilamana
gangguan-gangguan tersebut mulai menjengkelkan, Sales Executives harus mencari
akal untuk mengatasinya, misalnya dengan sopan meminta tolong kepada pembeli
potensial yang dikunjungi untuk pindah ke tempat pertemuan lain.
Apabila
hal tersebut tidak dapat teratasi, berarti Sales Executives harus bekerja
ekstra keras untuk dapat menghiraukan gangguan-gangguan tersebut.
0 Response to "Hal-Hal Yang Harus Dikuasai Sales Executives"
Posting Komentar