Bahan
baku (mentah), produk ditangai sesuai dengan prosedur GMP dan tempat kerja
a)
Bahan baku (mentah)
•
Menetapkan
spesifikasi bahan (sifat kimia, fisik, sensorik, mikrobiologis).
•
Bahan
yang rusak, busuk atau mengandung bahan berbahaya yang tidak bisa dikurangi
sampai batas aman tidak boleh digunakan.
•
Gunakan
bahan tambahan yang diizinkan sesuai peraturan (pengawet, pewarna dan
lain-lain).
•
Bahan
tambahan yang belum ada peraturannya harus izin khusus Menteri atau pejabat
yang ditunjuk.
•
Bahan
sebelum digunakan minimal diperiksa secara organoleptik (sensorik) dan fisik,
jika mungkin diuji secara kimia, mikrobiologi, dan biologi.
•
Bahan
diberi label yang jelas.
•
Air
yang digunakan harus memenuhi syarat.
•
Jenis
bahan baku tergantung produk akhir : bahan nabati, hewani, air (minuman).
•
Bahan
hewani umumnya lebih mudah rusak dan lebih berisiko terhadap bahaya.
•
Komponen
utama : air, lemak, protein, karbohidrat.
•
Komponen
minor : vitamin, mineral, pigmen, toksin dan lain-lain.
b)
Kerusakan bahan dan produk
.
Jenis bahan dan komposisi mempengaruhi kerusakan.
.
Kerusakan ada tiga jenis :
o
Kerusakan kimia
o
Kerusakan fisika
o
Kerusakan biologi/mikrobiologi.
.
Keruskan kimia contoh : ketengikan, pencoklatan, dan lain-lain.
.
Kerusakan fisika : memar, layu dan lain-lain.
.
Kerusakan fisika memacu kerusakan kimia dan mikrobiologi.
.
Kerusakan biologi/mikrobiologi karena mikroba atau hewan.
.
Kerusakan mikrobiologi bisa membawa bahaya yang lebih besar.
c)
Produk akhir
.
Spesifikasi produk akhir.
.
Pengujian produk akhir dan kesesuaian dengan spesifikasi serta persyaratan
(standar).
.
Pencatatan bahan yang digunakan, kondisi proses dan produk akhir, harus mampu
telusur.
.
Produk akhir dikemas sesuai peraturan dan spesifikasi perusahaan.
.
Menentukan kedaluarsa.
.
Adanya sistim penarikan produk (kode produksi).
d)
Produk kadaluwarsa
•
Kadaluwarsa
ditetapkan oleh perusahaan.
•
Produk
yang sejenis memiliki daya simpan/kadaluwarsa yang berbeda tergantung kondisi
bahan dan prosesnya.
•
Kadaluwarsa
ditentukan dengan melihat kerusakan/bahaya yang mungkin terjadi.
•
Tanggal
kedaluarsa biasanya ditentukan lebih singkat daripada waktu simpan yang
sebenarnya (untuk jaminan keamanan atau kepuasan pelanggan).
0 Response to "Cara Menentuka Bahan Baku Sesuia Prosedur GMP"
Posting Komentar