Ubahlah
Uban dengan Pacar dan Inai
Dari
Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
إِنَّ أَحْسَنَ مَا غَيَّرْتُمْ
بِهِ الشَّيْبَ الْحِنَّاءُ وَالْكَتَمُ
“Sesungguhnya
bahan yang terbaik yang kalian gunakan untuk menyemir uban adalah hinna’
(pacar) dan katm (inai).” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan An Nasa’i.
Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah mengatakan bahwa hadits ini
shahih)
Hal
ini menunjukkan bahwa menyemir uban dengan hinna’ (pacar) dan katm (inai)
adalah yang paling baik. Namun boleh juga menyemir uban dengan selain keduanya
yaitu dengan al wars (biji yang dapat menghasilkan warna merah
kekuning-kuningan) dan za’faron.
Sebagaimana
sebagian sahabat ada yang menyemir uban mereka dengan kedua pewarna yang
terakhir ini.
Abu
Malik Asy-ja’iy dari ayahnya, beliau berkata,
كَانَ خِضَابُنَا مَعَ رَسُول
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَرْسَ وَالزَّعْفَرَانَ
“Dulu
kami menyemir uban kami bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan
wars dan za’faron”. (HR. Ahmad dan Al Bazzar. Periwayatnya adalah periwayat
kitab shahih selain Bakr bin ‘Isa, namun dia adalah tsiqoh –terpercaya-. Lihat
Majma’ Az Zawa’id)
Al
Hakam bin ‘Amr mengatakan,
دَخَلْتُ أَنَا وَأَخِي رَافِعٌ
عَلَى أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ عُمَرَ ، وَأَنَا مَخْضُوبٌ بِالْحِنَّاءِ ، وَأَخِي
مَخْضُوبٌ بِالصُّفْرَةِ ، فَقَال عُمَرُ : هَذَا خِضَابُ الإِْسْلاَمِ . وَقَال لأَِخِي
رَافِعٍ : هَذَا خِضَابُ الإِْيمَانِ
“Aku
dan saudaraku Rofi’ pernah menemui Amirul Mu’minin ‘Umar (bin Khaththab). Aku
sendiri menyemir ubanku dengan hinaa’ (pacar).
Saudaraku
menyemirnya dengan shufroh (yang menghasilkan warna kuning). ‘Umar lalu
berkata: Inilah semiran Islam.
0 Response to "Jenis dan Macam-Macam Hukum Aturan Islam Untuk Mewarnai Rambut Dengan Warna Selain Hitam"
Posting Komentar