Konsep
teoritik tentang periodisasi sejarah Indonesia pernah dibahas dalam Seminar
Sejarah Nasional I tahun 1957, yang menghasilkan hal-hal sebagai berikut:
a.
Konsep
periodisasi dari Prof. Dr. Soekanto
Menurut
pendapat Dr. Soekanto, periodisasi hendaknya berdasarkan ketatanegaraan artinya
bersifat politik. Pembagian atas babakan masa (periodisasi) yang berdasarkan kenyataan-kenyataan
sedapat mungkin harus eksak serta praktis.
Menurutnya,
periodisasi sejarah Indonesia diusulkan secara kronologis sebagai berikut:
1) Masa pangkal sejarah ............................................ . – 0
2) Masa Kutai-Tarumanegara .................................0
– 600
3) Masa Sriwijaya-Medang-Singosari ...............600 – 1300
4) Masa Majapahit ...........................................1300 –1500
5) Masa Kerajaan Islam....................................1500 –1600
6) Masa Aceh, Mataram, Makassar .................1600 - 1700
7) Masa pemerintah asing ...............................1700 – 1945
8) Zaman Kompeni .............. ................. 1800 – 1808
9) Zaman Daendels .......................... 1808
– 1811
10)
Zaman British Government .............. 1811 – 1816
11)
Zaman Nederlands – India............... 1816 – 1942
12) Zaman Nippon ...................... 1942
– 1945
14) Masa
Republik Indonesia .............................1945 – sekarang
Periodisasi
menurut Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo.
Menurut
pemikiran Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo, sebagai dasar bagi babakan masa
(periodisasi) adalah derajat integrasi yang tercapai di Indonesia pada masa
lampau. Menurut pemikirannya, faktor ekonomi sangat memengaruhi perkembangan
sosial, politik, dan kultur di Indonesia.
Faktor
ekonomi memengaruhi kontak Indonesia dengan luar negeri yang mendatangkan
pengaruh kebudayaan luar, baik budaya Hindu dari India, budaya Islam dari Asia
Barat, serta budaya barat baik dari Eropa atau negara-negara lainnya.
0 Response to "Jenis Konsep Teoritik Tentang Periodisasi Sejarah Indonesia"
Posting Komentar