Portalpelajaranlengkap
- Wiraniaga sekarang "menceritakan" produk pada pembeli, mengikuti
rumus AIDA untuk memperoleh perhatian (attention), menimbulkan minat
(interest), membangkitkan keinginan (desire), dan menghasilkan tindakan
(action).
Selama
presentasi berlangsung wiraniaga menekankan manfaat (benefit) yang dapat
diperoleh pembeli, dengan memperlihatkan keistimewaan-keistimewaan (feature's)
produk sebagai bukti manfaatnya.
Manfaat
merupakan suatu keuntungan, seperti biaya yang lebih rendah, pekerjaan lebih
sedikit, atau laba yang lebih besar bagi pembeli.
Feature
merupakan karakteristik produk seperti berat atau ukurannya. Kesalahan
penjualan yang umum adalah membesar-besarkan feature produk (orientasi produk),
dan bukan manfaatnya bagi pelanggan (orientasi pasar).
Perusahaan
telah mengembangkan tiga gaya presentasi penjualan. Yang paling kuno adalah
pendekatan baku (canned approach), yaitu pembicaraan penjualan hafalan yang
mencakup pokok-pokok utama.
Ini
didasarkan pada pemikiran rangsangan tanggapan; yaitu pembeli pasif dan dapat
digerakkan untuk membeli dengan menggunakan rangsangan kata yang tepat, gambar,
istilah, dan tindakan.
Presentasi
dengan menggunakan pendekatan baku terutama dilakukan dalam penjualan dari
rumah ke rumah serta penjualan melalui telepon.
Pendekatan
rumusan (for-mulated approach) juga didasarkan pada pemikiran rangsangan
tanggapan tapi mengidentifikasikan terlebih dahulu kebutuhan pembeli dan gaya
pembeliannya, kemudian menggunakan pendekatan rumusan pada pembeli jenis ini.
Wiraniaga
mula-mula mengajak pembeli berdiskusi sedemikian rupa sehingga terungkaplah
kebutuhan dan sikap pembeli.
Kemudian
wiraniaga beralih ke presentasi rumusan yang menunjukkan bagaimana produk
tersebut akan memuaskan kebutuhan pembeli.
Ini
tidak baku, tetapi mengikuti suatu rencana umum.
Cara
Wiraniaga Dalam Pendekatan Kebutuhan-Kepuasan (need-satisfaction approach)
Portalpelajaranlengkap
- Dimulai dengan mencari kebutuhan pelanggan sebenarnya dengan mendorong
pelanggan agar berbicara.
Pendekatan
ini membutuhkan keahlian mendengarkan dan memecahkan masalah yang baik.
Wiraniaga
berperan sebagai konsultan bisnis yang mengerti banyak dengan harapan dapat
membantu pelanggan menghemat uang atau memperoleh lebih banyak uang.
Presentasi
penjualan dapat ditingkatkan dengan alat bantu demonstrasi seperti buklet,
bagan, slide, film, kaset audio dan video, sampel produk, dan simulasi berbasis
komputer.
0 Response to "Cara Wiraniaga Dalam Presentasi dan Demonstrasi "
Posting Komentar