Arti dan Macam-Macam Merk Dagang

Portalpelajaranlengkap - Merek dagang adalah sebuah nama, istilah, tanda symbol atau desain atau kombinasi dari semuanya ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa dari seseorang penjual atau kelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk atau jasa pesaing.

Sebelum hal ini dibahas lebih lanjut ada baiknya kalau diketahui terlebih dahulu arti dari istilah-istilah dibawah ini :

Nama Merek :

Bagian dari suatu merek yang dapat dihapalkan atau diucapkan misalnya : Sunsilk, BMW, Honda
dan sebagainya.

Tanda Merk/ label :

Bagian dari suatu merek yang dapat dikenali tetapi tidak dapat dilapalkan suatu symbol, desain atau
semacamnya. Misalnya: Singa untuk perusahaan film, kuda laut untuk Pertamina.

Label merupakan suatu bagian dari sebuah kemasan atau dapat merupakan etiket lepas yang ditempelkan pada produk ,dengan demikian ,sudah sewajarnya kalau antara kemasan merk dan label
terjalin satu hubungan yang erat sekali secara umulabel dapat dibedakan atas beberapa bagian yaitu ;

a, label merk(brand label) adalah merupakan

merk yang diletakan pada produk atau kemasan.

 b. label tingkatan kualitas (Grade label)

adalah suatu tanda yang mengidentifi kasikan kualitas produk, apakah dalam bentuk huruf, atau tanda tanda lainnya

c label diskritif (deskritif label)

adalah merupakan informasi obyektif tentang penggunaan, kontruksi, pemeliharaan, penampilan, dan ciri ciri lain produk.

Merek Dagang : Merek atau bagian dari suatu merek yang mendapat perlindungan hukum karena mampu untuk memperoleh hak secara eksklusif.

Sebuah merek melindungi eksklusif penjual untuk menggunakan nama merek atau tanda merek.

Hak Cipta : Hak sah eksklusif untuk memproduksi, menerbitkan dan menjual bahan bentuk tulisan, musik atau karya seni.

Menurut Alex Nitisemito Brand/Merk/Cap adalah suatu tanda atau symbol yang memberikan identitas untuk suatu barang atau jasa tertentu yang dapat berupa kata-kata gambar atau kombinasi daripada itu.

Brand name juga dapat digunakan sebagai senjata persaingan bagi produsen barang konsumsi. tetapi untuk barang industri, faktor brand name ini kurang begitu penting; yang lebih penting adalah reputasi dan nama perusahaan.

ada faktor lain yang sangat penting bagi program pemasaran barang industri dan memerlukan biaya cukup banyak, yaitu garansi.

Demikian pula aspek bantuan sesudah penjualan seperti pemasangan dan reparasi, juga perlu dipertimbangkan. sering masalahini juga perlu dipertimbangkan untuk barang konsumsi, seperti mobil dan almari es. selain aspek-aspek di muka, faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah faktor pembungkusan.

Merk pada dasarnya mempunyai 2 (dua) fungsi yaitu sebagai berikut :

a) memberikan identitas terhadap suatu produk
b) untuk menarik calon pembeli

Pemakaian merk dagang untuk suatu produk yang dipasarkan pada akhir-akhir ini, sangatlah penting sekali. pentingnya merek terutama terdapatnya manfaat, baik untuk produsen, penyalur maupun untuk para konsumen.

adapun manfaatnya merek produk untuk produsen, diantaranya :

a. Sebagai dasar melakukan identifikasi produk
b. Sebagai dasar untuk membedakan harga dari produknya
c. Untuk mencegah peniruan ciri khas produk
d. Untuk menunjukkan taraf mutu atas produk
e. Untuk mempermudah konsumen di dalam pencarian produk

Sedangkan manfaat penggunaan merek produk untuk para penyalur, di antaranya :

a. Untuk membina preferensi pembeli
b. Untuk mempertahankan mutu produk
c. Untuk mempermudah penanganan produknya
d. Untuk mempermudah mengetahui penawaran

Merek produk akan menolong para penjual di dalam mengendalikan pasar, karena pembeli tidak mau dibingungkan oleh produk yang satudengan produk yang lainnya.

Sedangkan keuntungan daripada merek adalah merupakan sales promotion, memberikan dorongan untuk melakukan pembelian, melindungi adanya peniruan produkdanmemudahkan jika dikemudian hari akan dikenalkan adanya produk baru.

Pada saat kita mengklasifikasikan barang berdasarkan merk atau warna barang, pada awalnya tetap saja harus dimulai dari jenis produknya.

misalkan, pada toko sepatu dapat dicontohkan sebagai berikut :

Pertama-tama, dikelompokkan dahulu jenis sepatunya, apakah sepatu untuk laki-laki, wanita, anak laki- laki, atau anak perempuan ? ; atau

• Melakukan pengelompokkan sepatu kulit untuk: laki-laki, waniti, anak laki-laki, anak perempuan.

• Melakukan pengelompokkan sepatu canvas untuk : laki-laki, wanita, anak laki-laki, anak perempuan.
Selanjutnya, dilakukan pengelompokkan berdasarkan merk (brand) sepatu ;

Kemudian dilakukan pengelompokkan berdasarkan warnanya, hitam, putih, merah, abu-abu dan sebagainya.

Dalam hal, model sepatu dijadikan acuan, maka pengelola took sepatu boleh juga menggunakan model sebagai kriteria dalam pengelompokkan.

(Susunannya, Jenis/peruntukkan, merk, model, warna).

Contoh lainnya, kita pilih pengelompokkan pada barang dagangan berupa kain (tekstil).

Pertama-tama, kain dikelompokkan berdasarkan jenisnya, apakah jenis kain wool, dacron, katun, tetoron, terylin, siphon dan sebaganya.

Selanjutnya, kain dikelompokkan berdasarkan merk atau pabriknya,apakah Nini Ricci, El Roro, Famatex, Signatex dan sebagainya.

Kemudian setelah penyusunan di atas, barulah kain tersebut dikelompokkan berdasarkan warnanya.(Susunannya jenis kain, merk, warna)

Berdasarkan kepada pengelompokan diatas biasanya Departement Store menyediakan / menyewakan stand khusus atau counter khusus untuk merk dagangan tertentu ,terutama bagi merk kelompok ,merk yang digunakan pada berbagai produk seperti pakaian anak, sepatu, dan lain lain ,jika merk yang digunakan terkenal biasanya Departement Store menyediakan etalase sendiri.

Related Posts :

0 Response to "Arti dan Macam-Macam Merk Dagang"

Posting Komentar