Makna Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Bagi Bangsa Indonesia

Proklamasi kemerdekaan berarti berakhirnya masa penjajahan dan mulainya kehidupan sebagai bangsa yang merdeka. Proklamasi kemerdekaan berarti tercapainya perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka.

Hidup dalam masa penjajahan berarti hidup menderita dan jauh dari sejahtera. Pada masa penjajahan rakyat diperas dan akhirnya menderita. Keadaan masa penjajahan dengan sekarang sangat berbeda. Pada pada masa penjajahan yang boleh sekolah hanya anak-anak tertentu dan dibeda-bedakan. Sekarang kita bebas bersekolah sampai perguruan tinggi dengan tanpa dibedakan.

Pada masa penjajahan tidak mungkin orang Indonesia menduduki jabatan penting dalam pemerintahan. Orang Indonesia yang disebut inlander sebagai bangsa kelas dua sehingga diperlakukan oleh penjajah secara tidak manusiawi. Selain itu, kekayaan alam Nusantara dikelola bukan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia tetapi untuk kepentingan penjajah.

Kekayaan Nusantara inilah yang menarik perhatian bangsa lain di dunia untuk menguasainya. Maka sejak abad XVI datanglah para imperalisme ke tanah Nusantara dengan tujuan menguasai hasil kekayaan Indonesia. Mulai abad itu juga bangsa Indonesia mengadakan perlawanan terhadap penjajah atau kaum imperalisme. Agar lebih jelas, berikut ini akan diuraikan pokok-pokok perkembangan perjuangan rakyat Nusantara menentang kekuasan asing.

Perjuangan kerajaan-kerajaan pantai mengusir kekuasaan Portugis seperti Kerajaan Aceh, Demak, Makasar, Ternate, dan Tidore. Selain perjuangan mengusir kekuasaan Portugis ada juga perjuangan mengusir penjajahan Belanda seperti Kerajaan-kerajaan di Maluku, Makasar, dan Mataram.

Pada abad XIX bangsa Indonesia memiliki kesadaran berjuang mengusir penjajahan Belanda. Meskipun pada kenyataannya semua perjuangan fisik bangsa melawan penjajahan sampai tahun 1908 mengalami kegagalan. Namun, bukan berarti semangat perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan menjadi surut.

Menyadari kegagalan perjuangan bangsa Indonesia secara fisik tersebut, maka perjuangan bangsa Indonesia diubah menjadi perjuangan melalui organisasi. Seperti lahirnya Budi Utorno tahun 1908. Lahirnya Budi Utomo tersebut dikenal dengan kebangkitan nasional. Setelah kebangkitan nasional diikuti dengan munculnya organisasi-organisai lainnya.

Perjuangan secara fisik sebelum tahun 1908 kebanyakan dipimpin oleh para raja, pangeran atau ulama dan hasilnya masih mengalami kegagalan. Dengan pengalaman itu, maka para cendikiawan menyadari betapa pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Sejak tahun 1908 strategi perjuangannya diubah dengan mendirikan perkumpulan atau organisasi kaum terpelajar.

Dari organisasi ada yang berjuang melalui pendidikan seperti Muhammaddiyah dan Taman Siswa. Ada pula perjuangannya bergerak dalam bidang sosial budaya, seperti Budi Utomo. Selain Budi Utomo juga ada Indische Partij yang berjuang langsung untuk kemerdekaan bangsa.

Tahun 1928 perkumpulan-perkumpulan pemuda dari berbagai daerah itu dengan tegas memperjuangkan nasib bangsa Indonesia untuk merdeka. Perkumpulan pemuda itu akhirnya menghasilkan ikrar yang disebut Sumpah Pemuda. Ikrar tersebut adalah:

1.   Kami putra-putri Indonesia mengakui bertanah air satu, tanah air Indonesia.

2.   Kami putra-putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia.

3.  Kami putra-putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Pada awal Maret 1942 pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada tentara Jepang di Indonesia. Kedatangan Jepang itu merupakan babak baru dalam perjuangan bangsa Indonesia melawan Jepang.

Proklamasi segera disiarkan ke seluruh penjuru dunia. Adapun tokoh yang menyebarluaskan berita proklamasi adalah M. Yusuf Ronodipuro dengan dibantu oleh Sjahrudin, Bahctiar Lubis, dan Suprapto.

Pada tanggal 17 Agustus 1945 sekitar pukul 18.30, Sjahrudin wartawan Domei (sekarang kantor Berita Antara), berhasil memasuki ruang siaran radio Hoso Kanri Kyoku (sekarang RRI). Tepat pukul 19.00 teks proklamasi berhasil disiarkan ke seluruh pelosok tanah air bahkan ke seluruh dunia. Proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia merupakan putusan politik tertinggi, yang memiliki arti penting bagi bangsa Indonesia.

Related Posts :

0 Response to "Makna Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Bagi Bangsa Indonesia"

Posting Komentar