Arti dan Contoh Senyawa Khlorin

Portalpelajaranlengkap - Disinfektan ini bekerja cepat terhadap sejumlah mikroorganisme dan harganya relatif murah. Sangat cocok sebagai disinfektan umum di tempat usaha makanan.

Harus digunakan pada konsentrasi 100-250 mg klorin/liter. Senayawa ini paling cocok digunakan pada unit pengolahan dan pengangkutan makanan.

Bisa diperoleh dalam bentuk larutan hipoklorit yang mengandung 100.00 - 120.000 mg klorin/liter atau dicampur dengan detergen dalam bentuk kristal yang telah diklorinasi.

Golongan disinfektan ini bersifat korosif terhadap bahan logam dan juga bersifat sebagai pemutih. Oleh karena itu, pembilasan perlu segera dilakukan setelah cukup waktu kontak. Disinfektan klorin kecuali klorin dioksida dayanya akan hilang apabila ada kotoran organik.

Hipokhlorit adalah sanitaiser yang paling banyak digunakan dalam industri makanan, tetapi ada sejumlah senyawa khlorin lain yang juga digunakan dalam jumlah terbatas.

Senyawa-senyawa tersebut di antaranya adalah Cl2 dan trisodium fosfat, terkhlorinasi, seperti juga khloramin organik, turunan asam isosianurik dan diklorodimetilhidantoin.

Senyawa-senyawa khlorin yang berfungsi sebagai sanitaiser dapat dikelompokkan menjadi

(1) khlorin cair,
(2) hipokhlorit,
(3) khloramin anorganik, dan
(4) khloramin organik dan khlorin dioksida.

Sifat-sifat khlorin sedemikian rupa, di mana bila khlorin cair (Cl2) dan hipoklorit dicampur dengan air, mereka akan terhidrolisa membentuk ion hidrogen (H+) dan ion hipoklorit (OCl-) sesuai dengan reaksi di bawah ini. Bila natrium bergabung dengan hipoklorit untuk membentuk natrium hipoklorit, reaksi berikut ini akan berlangsung.

  Cl2 + H2O HOCl + H+ + Cl-
  NaOCl + H2O NaOH + HOCl
  HOCl H+ + OCl-

Bila pH naik, ion hipoklorit, yang tidak efektif sebagai bakterisida, akan terdapat dalam jumlah lebih banyak. Senyawa-senyawa khlorin lebih efektif sebagai senyawa anti mikroba pada pH yang lebih rendah di mana adanya asam hipoklorit lebih dominan.

Oleh karena itu molekul dalam bentuk utuh nampaknya merupakan senyawa akif. Senyawa-senyawa penghasil khlorin yang terdapat dalam bentuk bubuk sering kali diduga lebih stabil daripada bentuk cairnya.

Akan tetapi, bubuk akan menyerap air lebih cepat, sehingga menjadikannya tidak stabil, dan oleh karena itu dibutuhkan desifektan untuk menjaga stabilitasnya.

Related Posts :

0 Response to "Arti dan Contoh Senyawa Khlorin "

Posting Komentar