Macam-Macam Sumber Komtaminasi

Sumber Kontaminasi :

. Bahan baku mentah

Diperkirakan proses pembersihan dan pencucian untuk menghilangkan tanah dan untuk mengurangi jumlah mikroba pada bahan mentah. Penghilangan tanah dianggap amat penting karena tanah mengandung berbagai jenis mikroba khususnya dalam bentuk spora.

. Peralatan/mesin yang berkontak langsung dengan makanan

Alat ini harus dibersihkan secara berkala dan efektif dengan interval waktu yang agak sering guna menghilangkan sisa makanan dan tanah yang memungkinkan untuk pertumbuhan kuman.

. Peralatan untuk sterilisasi panas

Harus diusahakan dipelihara agar berada di atas suhu 75-76 0C agar bakteri thermofilik dapat dibunuh atau dihambat pertumbuhannya.

. Air untuk pengolahan makanan

Air yang digunakan sebaiknya memenuhi persyaratan air minum. Persyaratan air minum adalah sebagai berikut:

. Air pendingin kaleng

Dalam proses pengalengan makanan, setelah proses sterilisasi berakhir, kaleng-kalengnya harus segera didinginkan dengan air pendingin.

Air pendingin kaleng harus mengandung disinfektan dalam dosis yang cukup, biasanya digunakan khlorinasi air sehingga memiliki residu khlorine 0.5-1.0 ppm.

Pembersihan peralatan-peralatan/ mesin yang menangani produk akhir (post process handling equipment), harus dalam keadaan kering dan bersih untuk menjaga agar tidak terjadi rekontaminasi.

GMP mempersyaratkan agar dilakukan pembersihan dan sanitasi frekuensi yang memadai terhadap seluruh permukaan mesin pengolahan makanan baik yang berkontak langsung dengan makanan, maupun yang tidak.

Mikroba membutuhkan air untuk pertumbuhannya, inilah sebabnya mengapa persyaratan GMP mengharuskan setiap permukaan yang bersinggungan dengan makanan dan berada dalam kondisi basah harus dikeringkan dan disanitasi.

Proses pembersihan akan menghilangkan sisa makanan, lapisan kotoran dan tanah yang biasa menjadi sumber pertumbuhan mikroba, sesudah itu pemberian disinfektan akan mampu membunuh mikroba pada permukaan alat/mesin.

Pada hakekatnya setiap pabrik harus mempunyai pola praktik hygiene dan sanitasi yang diikuti dengan seksama. Konsentrasi dari disinfektan yang dipakai harus selalu diawasi dan disesuaikan dengan petunjuk dari pabrik maupun agen pembuatan disinfektan.

Related Posts :

0 Response to "Macam-Macam Sumber Komtaminasi"

Posting Komentar