) Pelabelan, penggunaan, dan penyimpanan bahan beracun

a) Pelabelan Bahan Beracun

Untuk mencegah kesalahan dalam penggunaan, bahan kimia untuk pembersih dan sanitasi harus diberi label secara jelas. Pemberian label yang kurang jelas memungkinkan terjadinya kesalahan penggunaan.

Pemberian label untuk bahan beracun dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pelabelan pada wadah asli dan wadah yang isinya akan segera digunakan.

Label pada wadah asli harus memperlihatkan nama bahan atau larutan, nama dan alamat produsen, nomor register, dan instruksi cara penggunaan secara benar.

Label pada wadah bahan kimia yang siap digunakan harus tertera secara jelas memperlihatkan nama bahan atau larutan dan instruksi cara penggunaan secara benar.

b) Penggunaan Bahan Beracun

Penggunaan bahan kimia beracun, pembersih, dan sanitasi dalam industri perikanan harus disesuaikan dengan petunjuk dan persyaratan pabrik Prosedur penggunaan bahan beracun harus dapat mencegah pencemaran pada produk perikanan.

c) Penyimpanan Bahan Beracun

Bahan kimia pembersih harus disimpan di tempat yang khusus dan terpisah dari bahan lainnya. Demikian pula dengan bahan kimia untuk sanitasi. Bahan beracun harus disimpan di ruang dengan akses terbatas.

Hanya karyawan yang diberi kewe-wenangan dapat memasuki ruang penyimpanan tersebut. Pisahkan bahan kimia yang digunakan untuk pangan dan non pangan. Jauhkan dari peralatan dan benda lain yang kontak dengan produk perikanan.

Related Posts :

0 Response to ") Pelabelan, penggunaan, dan penyimpanan bahan beracun "

Posting Komentar